Jumat, 31 Agustus 2018
RPP PPKn Kelas 7 BAB 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMPN Satu Atap 6 Panggarangan
Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sub Materi : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-1 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-1 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-1 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. INDIKATOR PENCAPIAN KOMPETENSI
1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
3.6.5 Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
a. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing. Sebagai negara yang merdeka dan bebas, Indonesia ingin mengantarkan dirinya ke gerbang kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.
b. Pengertian Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang pembagian wilayah atau daerah. Setiap wilayah atau daerah tersebut memiliki pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam pasal 18, pasal 18 A dan pasal 18 B .
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang ’ Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :
• Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
• Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nilai Karakter Yang Ditamankan : Tanggung Jawab, Disiplin, Kerja Keras
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII materi Bab 6.
• Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional ”Hari Kemerdekaan”, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah
• Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Proklamasi Kemerdekaan
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
• Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
• Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
2. Kegiatan Inti
• Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik.
• Guru meminta peserta didik mengamati gambar 6.1 tentang peta Indonesia, gambar 6.2 tentang perjuangan rakyat Surabaya.
• Guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan proklamasi kemerdekaan.
• Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui oleh anggota tentang proklamasi kemerdekaan.
• Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan, agar mengarah pada indikator pencapaian kompetensi.
• Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi dari dokumen historis tentang perjuangan menuju NKRI dari berbagi sumber belajar lain (buku atau internet)
• Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang proklamasi kemerdekaan.
• Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan berdasarkan informasi.
• Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang proklamasi kemerdekaan makna kedaulatan rakyat secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
• Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas.
• Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
• Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.
• Guru melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta didik. Guru dapat menggunakan soal Uji Kompetensi 6.1 atau membuat soal sesuai indikator pencapaian kompetensi.
• Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya.
G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan pedoman pengamatan sikap. Format penilaian sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan Sikap penilaian sikap sebagai mana diuraikan di bagian 1.
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : .............................
Hari, Tanggal : .............................
Pertemuan Ke- : .............................
Materi Pokok : .............................
No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian
Mensyukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia Menghargai Jasa Pahlawan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Khidmat Mengikuti Upacara Bendera dengan Baik Mencintai Produk dalam Negeri
1 Sultan Haykal 4 4 3 3 4
2 Aisy Anindya
3
4
dst
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai berikut.
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, maka nilai untuk Ani adalah berdasarkan modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk uraian dan penugasan. Instumen tes uraian menggunakan Uji Kompetensi 6.1. Sedangkan penugasan, yaitu peserta didik mengerjakan Aktivitas 6.1 dan Aktivitas 6.2.
Penskoran atas jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai hasil telaah tentang proklamasi kemerdekaan. Instrumen portofolio mencakup aspek penyajian dan laporan hasil telaah. Contoh intrumen penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.
Berikut adalah ketentuan dalam penilaian portofolio untuk pengetahuan.
a. Pekerjaan asli siswa.
b. Pekerjaan yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru.
c. Guru menjaga kerahasiaan portofolio.
d. Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio.
e. Pekerjaan yang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD dari KI-3 berakhir, pekerjaan terbaik dari KD tersebut (bila ada) dimasukkan ke dalam portofolio.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Media :
- Diri Anak
- Audio / Visual
• Sumber :
- Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016
- Buku referensi lain yang menunjang
- Website terkait
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Tatang Rustaman, S.Pd.
NIP. 196810221992031005 Panggarangan, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran
Jajang Nurjaman, S.H.
NIP 198010282009021002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMPN Satu Atap 6 Panggarangan
Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sub Materi : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertemuan ke- : 2
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-1 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-1 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-1 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. INDIKATOR PENCAPIAN KOMPETENSI
1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
3.6.5 Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
a. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing. Sebagai negara yang merdeka dan bebas, Indonesia ingin mengantarkan dirinya ke gerbang kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.
b. Pengertian Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang pembagian wilayah atau daerah. Setiap wilayah atau daerah tersebut memiliki pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam pasal 18, pasal 18 A dan pasal 18 B .
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang ’ Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :
• Mendeskripsikan peristiwa sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia.
• Mendeskripsikan mengapa terjadi ketegangan antara golongan pemuda dan golongan tua dalam menentukan proklamasi?
• Menyebutkan empat tokoh pendiri negara dan menyebutkan peranya masing-masing.
NILAI KARAKTER YANG DITANAMKAN : RELIGIUS, TANGGUNG JAWAB, KERJA KERAS
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, bagian A sub 1 tentang perjuangan menuju NKRI dan daerah dalam kerangka NKRI.
• Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.
• Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai makna proklamasi kemerdekaan dan NKRI.
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
• Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
• Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
• peserta didik.
2. Kegiatan Inti
• Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
• Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik.
• Ketua kelompok mendapatkan penjelasan tentang materi makna proklamasi kemerdekaan.
• Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian me- nyampaikan materi yang dijelskan oleh guru kepada teman-temannya.
• Peserta didik masing-masing menuliskan satu pertanyaan menyangkut materi yang dibuat oleh ketua kelompok.
• Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan dari satu siswa ke siswa lainnya selama beberapa menit.
• Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan, siswa dipersilakan menjawabnya secara bergantian.
• Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku penunjang lain atau internet.
• Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna proklamasi kemerdekaan dan NKRI. Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan berdasarkan informasi.
• Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang makna proklamasi kemerdekaan dan NKRI secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
• Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas.
• Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
• Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.
• Guru melaukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta didik. Guru dapat menggunakan soal Uji Kompetensi atau membuat soal sesuai indikator pencapaian kompetensi.
• Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan tugas mem- pelajari materi tentang peran daerah dalam perjuangan kemerdekaan.
G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5
dst
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan menilai atau mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang dinilai : Makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
No. Nama Peserta Didik Jawaban Peserta Didik
Menjawab Saja Mendefini-sikan Mendefinisikan & Sedikit Uraian Mendefinisikan & Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Sultan Haykal 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Daerah dalam Kerangka NKRI. Keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Peserta Didik Kemampuan Bertanya Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi Memberi Masukan/ Saran Mengapre-siasi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya
3
4
5
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Menjawab/ Argumentasi Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
3. Kemampuan Memberi Masukan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Media :
- Diri Anak
- Audio / Visual
• Sumber :
- Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016
- Buku referensi lain yang menunjang
- Website terkait
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Tatang Rustaman, S.Pd.
NIP. 196810221992031005 Panggarangan, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran
Jajang Nurjaman, S.H.
NIP 198010282009021002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMPN Satu Atap 6 Panggarangan
Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sub Materi : Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertemuan ke- : 3
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-1 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-1 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-1 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. INDIKATOR PENCAPIAN KOMPETENSI
1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
3.6.5 Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
a. Peran Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan
Keterikatan daerah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dengan disepakati bentuk negara kesatuan yang menghendaki bersatunya seluruh wilayah Indonesia dalam satu negara. Wilayah Indonesia yang sebelum kemerdekaan terdiri atas beberapa kerajaan atau bentuk lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara. Peristiwa ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa wilayah kerajaannya merupakan bagian dari NKRI merupakan contoh keteguhan akan bentuk negara kesatuan. Tekad bentuk negara kesatuan yang telah disepakati oleh para pendiri negara ini harus terus dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia.
b. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat ini.
Kekayaan alam yang dimiliki daerah merupakan kekayaan bersama seluruh rakyat Indonesia dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih berkeadilan dan lebih merata, maka prinsip desentralisasi atau otonomi daerah diharapkan mampu mengatasi persoalan yang muncul dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :
• Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
• Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
• Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
Nilai Karakter Yang Ditanamkan : Persatuan, Religius, Disiplin
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, bagian B sub 2 tentang peran daerah dalam kerangka NKRI.
• Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.
• Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai peran daerah tempat tinggalnya kerangka NKRI saat ini.
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
• yang akan dicapai.
• Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
• Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
2. Kegiatan Inti
• Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.
• Guru meminta peserta didik mengkaji pengertian daerah menurut UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
• Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai potensi daerah sekitar tempat tinggal peserta didik.
• Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan peran daerah dalam memperkuat NKRI.
• Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan, agar mengarah pada indikator pencapaian kompetensi.
• Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang disusun oleh kelompok.
• Guru membimbing kelompok untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar, seperti UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, buku penunjang, dan internet.
• Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna pentingnya daerah dalam kerangka kerangka NKRI.
• Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan berdasarkan informasi.
• Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan tentang makna peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI saat ini secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
• Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil pengamatan dan telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan
• pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
• Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.
• Guru melakukan memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan tugas kelompok.
• Guru melakukan tes tertulis dengan uji kompetensi dengan soal disusun guru sendiri.
• Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya.
G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5
dst
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan keempat dengan menilai atau mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 6.1
1. Alasan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan adalah untuk menentukan nasib bangsnya sendiri, dan dengan kemerdekaan yang diraih mewujudkan kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
2. Makna peristiwa Rengasdengklok bagi Proklamasi Kemerdekaan antara lain mempercepat atau mendorong segera dilakukannya Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia tanpa menunggu pengaruh dari negara lain.
3. Proses penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan, yaitu desakan golongan pemuda kepada Ir. Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Ir. Soekarno menyanggupi keinginan para pemuda, dan tanggal 16 Agusuts 1945 di rumah Laksamana Muda Meida disusun naskah teks proklamasi kemerdekaan. Keesokan harinya, tanggal 17 Agustus 1945 secara resmi teks itu digunakan dalam Proklmasi Kemerdekaan bangsa Indonesia.
4. Tiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu sebagai berikut.
a. Kata tempoh diganti dengan kata tempo.
b. Wakil bangsa Indonesia diganti dengn atas nama bangsa Indonesia.
c. Penulisan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17 boelan
08, tahoen 05.
Penskoran atas jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 2 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 5 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 5
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Daerah Tempat Tinggal. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Peserta Didik Kemampuan Bertanya Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi Memberi Masukan/ Saran Mengapre-siasi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya
3
4
5
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Menjawab/ Argumentasi Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
3. Kemampuan Memberi Masukan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Media :
- Diri Anak
- Audio / Visual
• Sumber :
- Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016
- Buku referensi lain yang menunjang
- Website terkait
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Tatang Rustaman, S.Pd.
NIP. 196810221992031005 Panggarangan, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran
Jajang Nurjaman, S.H.
NIP 198010282009021002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 6 PANGGARANGAN
Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sub Materi : Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertemuan ke- : 4
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-1 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-1 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-1 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. INDIKATOR PENCAPIAN KOMPETENSI
1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
3.6.5 Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
a. Peran Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan
Keterikatan daerah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dengan disepakati bentuk negara kesatuan yang menghendaki bersatunya seluruh wilayah Indonesia dalam satu negara. Wilayah Indonesia yang sebelum kemerdekaan terdiri atas beberapa kerajaan atau bentuk lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara. Peristiwa ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa wilayah kerajaannya merupakan bagian dari NKRI merupakan contoh keteguhan akan bentuk negara kesatuan. Tekad bentuk negara kesatuan yang telah disepakati oleh para pendiri negara ini harus terus dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia.
b. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat ini.
Kekayaan alam yang dimiliki daerah merupakan kekayaan bersama seluruh rakyat Indonesia dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih berkeadilan dan lebih merata, maka prinsip desentralisasi atau otonomi daerah diharapkan mampu mengatasi persoalan yang muncul dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :
• Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
• Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
Nilai karakter yang ditanamkan : Demokratis, Mandiri, dan Jujur
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, tentang daerah dalam kerangka NKRI.
• Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.
• Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai peran daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan kemerdekaan.
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
• Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
• Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
2. Kegiatan Inti
• Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.
• Guru meminta peserta didik mengamati gambar monumen perjuangan dan gambar tentang perlawanan rakyat di daerah.
• Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan
• berbagai peristiwa sejarah dan monumen perjuangan di sekitar peserta didik.
• Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui oleh anggota tentang peran daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan kemerdekaan.
• Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan, agar mengarah pada indikator pencapaian kompetensi.
• Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan Aktivitas 6.3 dengan mengisi Tabel 6.2, dengan membaca uraian materi Bab 6 dan sumber belajar yang lain.
• Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna peran daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan kemerdekaan.
• Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan berdasarkan informasi.
• Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan tentang makna peran daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan kemerdekaan secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
• Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas.
• Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
• Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.
• Guru melakukan memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan tugas kelompok.
• Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan tugas mem- pelajari materi tentang peran daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI saat
• ini.
G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4
5
dst
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan ketiga dengan menilai atau mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang dinilai : Makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
No. Nama Peserta Didik Jawaban Peserta Didik
Menjawab Saja Mendefini-sikan Mendefinisikan & Sedikit Uraian Mendefinisikan & Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. Sultan Haykal 2
2. Aisy Anindya 3
3. 4
4. 1
dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut:
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Perjuangan Menuju Kerangka NKRI. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Peserta Didik Kemampuan Bertanya Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi Memberi Masukan/ Saran Mengapresiasi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya
3
4
5
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Menjawab/ Argumentasi Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
3. Kemampuan Memberi Masukan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Media :
- Diri Anak
- Audio / Visual
• Sumber :
- Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016
- Buku referensi lain yang menunjang
- Website terkait
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Tatang Rustaman, S.Pd.
NIP. 196810221992031005 Panggarangan, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran
Jajang Nurjaman, S.H.
NIP 198010282009021002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 6 PANGGARANGAN
Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sub Materi : Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertemuan ke- : 5
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-1 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-1 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-1 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. INDIKATOR PENCAPIAN KOMPETENSI
1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
3.6.5 Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
a. Peran Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan
Keterikatan daerah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dengan disepakati bentuk negara kesatuan yang menghendaki bersatunya seluruh wilayah Indonesia dalam satu negara. Wilayah Indonesia yang sebelum kemerdekaan terdiri atas beberapa kerajaan atau bentuk lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara. Peristiwa ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa wilayah kerajaannya merupakan bagian dari NKRI merupakan contoh keteguhan akan bentuk negara kesatuan. Tekad bentuk negara kesatuan yang telah disepakati oleh para pendiri negara ini harus terus dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia.
b. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat ini.
Kekayaan alam yang dimiliki daerah merupakan kekayaan bersama seluruh rakyat Indonesia dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih berkeadilan dan lebih merata, maka prinsip desentralisasi atau otonomi daerah diharapkan mampu mengatasi persoalan yang muncul dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :
• Mendeskripsikan peran daerah dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing.
• Mendeskripsikan perjuangan di tingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota, provinsi atau wilayah region dalam kerangka NKRI.
Nilai karakter yang ditanamkan : Kreatif, Mandiri, Jujur
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas Bab 6, bagian B sub 2 tentang peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI saat ini.
• Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.
• Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai peran daerah tempat tinggalnya kerangka NKRI saat ini.
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
• Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
• Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
2. Kegiatan Inti
• Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.
• Guru meminta peserta didik mengamati gambar 6.7 tentang kekayaan sumber daya alam Indonesia.
• Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai potensi daerah sekitar tempat tinggal peserta didik.
• Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui oleh anggota tentang peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI saat ini.
• Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan, agar mengarah pada indikator pencapaian kompetensi.
• Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan Tabel 6.4 (Aktivitas 6.6) , dengan membaca berbagai sumber dan mengamati daerah tempat tinggalnya.
• Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna peran daerah tempat tinggalnya kerangka NKRI saat ini.
• Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan berdasarkan informasi.
• Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan tentang makna peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI saat ini secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
• Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil pengamatan dan telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
• Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.
• Guru melakukan memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan tugas kelompok.
• Guru melakukan tes tertulis dengan Uji Kompetensi 6.2 atau soal yang disusun guru sendiri.
• Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan Aktivitas 6.7.
G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil penilaian lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap sebagai mana diuraikan di bagian 1.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tugas Aktivitas 6.6. Juga tes tertulis pada Uji Kompetensi 6.2
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 6.2
1. Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Makna hukum
b. Makna historis
c. Makna sosiologis
d. Makna kultural
e. Makna politis
f. Makna spiritual
2. Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik, sebagaimana ditegaskan dalam pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945.
3. Tujuan negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea keempat, yaitu sebagai berikut.
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, per- damaian abadi dan keadilan sosial
4. Daerah di Indonesia yang menyandang status ekonomi khusus atau istimewa, yaitu :
a. Pemerintahan Aceh
b. Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
c. Daerah Istimewa (DI) Jogyakarta
d. Provinsi Papua
e. Provinsi Papua Barat
Penskoran atas jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya :
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = Skor Perolehan × 5
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai hasil telaah tentang proklamasi kemerdekaan. Instrumen portofolio mencakup aspek penyajian dan laporan hasil telaah. Contoh intrumen penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Media :
- Diri Anak
- Audio / Visual
• Sumber :
- Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016
- Buku referensi lain yang menunjang
- Website terkait
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Tatang Rustaman, S.Pd.
NIP. 196810221992031005 Panggarangan, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran
Jajang Nurjaman, S.H.
NIP 198010282009021002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP 6 PANGGARANGAN
Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sub Materi : Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertemuan ke- : 6
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-1 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-1 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-1 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. INDIKATOR PENCAPIAN KOMPETENSI
1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
3.6.5 Menganalisis masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kebanggaan terhadap daerah masing-masing perlu terus ditanamkan dan ditumbuhkembangkan dalam masyarakat. Kekhususan dan keragaman daerah tetap terus dipelihara baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Namun dikembangkan sesuai perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini mengandung makna kebanggaan dan kemandirian tidak mengakibatkan proses perpecahan bangsa dan negara. Kewenangan mengurus urusan pemerintahan sendiri tidak berarti tidak mentaati peraturan pemerintah pusat, apalagi mengarah pada pemisahan daerah dari negara kesatuan.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang ’ Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :
• Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
• Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
Nilai karakter yang ditanamkan : Religius, Jujur, dan Kerja Keras
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
• Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, bagian C tentang mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.
• Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional ”Maju Tak Gentar”.
• Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai sikap positif dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
• Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
• Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
2. Kegiatan Inti
• Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4 – 5 orang.
• Guru membimbing peserta didik mengamati gambar 6.8.
• Guru membagikan materi berita berbagai contoh kasus sikap terhadap peme- rintahan, seperti unjuk rasa terhadap kebijakan pemerintah, kasus sengketa pemilu, dan sebagainya. Atau guru dapat meminta peserta didik untuk menceritakan berbagai peristiwa yang diketahui berkaitan dengan masalah peran daerah.
• Guru membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan berkaitan dengan sikap yang tepat apabila terdapat masalah berkaitan dengan masalah peran daerah dalam kerangka NKRI
• Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan agar terarah sesuai indikator pencapaian kompetensi.
• Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi sikap positif terhadap peran daerah dalam kerangka NKRI , dengan mengerjakan Aktivitas 6.7.
• Guru membimbing peserta didik untuk mengamati perwujudan nilai-nilai peran daerah dalam kerangka NKRI di bagian C secara individu.
• Guru menugaskan peserta didik untuk secara kelompok mengerjakan tugas 6.8.
• Guru membimbing peserta didik untuk menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh untuk mengambil kesimpulan sikap yang tepat.
• Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan berdasarkan informasi.
• Guru membimbing setiap peserta didik untuk menyajikan hasil telaah di depan kelas.
• Guru memberi kesempatan peserta didik untuk saling bertanya jawab dalam penyajian.
• Guru membimbing kelompok untuk menyajikan hasil pengamatan dan telaah tentang masalah yang timbul.
• Guru memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik baik meluruskan jawaban yang kurang tepat, maupun penghargaan atas jawaban yang benar.
3. Kegiatan Penutup
• Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
• Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.
• Guru melakukan umpan balik dan penilaian terhadap proses pembelajaran
G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi dilaksanakan dengan teknik penilaian jurnal. Penilaian berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap seperti di bawah ini :
Jurnal
Nama Sekolah : .................................................................]
Kelas / Semester : .................................................................
Tahun Ajaran : .................................................................
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
No. Waktu Nama Siswa Contoh Perilaku Butir Sikap Keterangan
1.
2.
3
4
5
dst
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan penugasan Aktivitas 6.7 dan Aktivitas 6.8 serta menjawab Uji Kompetensi 6.3.
Kunci Jawaban
Uji Kompetensi 6.3
1. Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang Pemerintahan Daerah, yaitu pasal 18, 18A, dan 18B.
2. Peran daerah dalam mempertahankan NKRI, antara lain :
a. Mempertahankan bnetuk dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
c. Memajukan bangsa melalui inovasi dan kreativitas
d. Melaksanakan pembangunan nasional di daerah
e. Mengembangkan kehidupan yang demokratis
3. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan tanggung jawab daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4. Tujuan otonomi daerah, antara lain sebagai berikut.
a. Meningkatkan pelayanan publik agar semakin baik
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah
c. Mengembangkan kehidupan yang demokratis di daerah
d. Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat
Uji Pemahaman
Dalam mempelajari materi bab ini, tentu ada materi yang dapat dengan mudah dipahami, dan ada juga yang sulit dipahami siswa. Oleh karena itu, siswa melaksanakan penilaian diri atas pemahaman terhadap materi pada bab 6 dengan memberikan tanda ceklist () pada kolom sangat paham, paham sebagian, dan belum paham.
No. Submateri Pokok Sangat Paham Paham Sebagian Belum Paham
1. Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
a. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Pengertian wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Peran Daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
a. Peran Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan.
b. Peran Daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.
3. Mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Apabila peserta didik berada pada kelompok sangat paham, berikan materi pengayaan. Apabila pemahaman peserta didik berada pada kelompok paham sebagian dan belum paham guru memberikan penjelasan lebih lengkap, agar meningkatnya pemahaman peserta didik.
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Mempertahankan NKRI. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No Nama Peserta Didik Kemampuan Bertanya Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi Memberi Masukan/ Saran Mengapre-siasi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya
3
4
5
dst
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()
Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Menjawab/ Argumentasi Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
3. Kemampuan Memberi Masukan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami peran daerah dalam kerangkan NKRI. Bentuk pengayaan dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas untuk melakukan aktivitas sesuai tugas dalam kolom pengayaan. Peserta didik dapat juga mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami peran daerah dalam kerangkan NKRI. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apablai peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan atara lain :
1. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
3. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remdial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interkasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain :
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik melakukan wawancara dengan pengurus atau anggota organisasi masyarakat bericikan kedaerahan di lingkungan masyarakatnya.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Media :
- Diri Anak
- Audio / Visual
• Sumber :
- Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016
- Buku referensi lain yang menunjang
- Website terkait
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Tatang Rustaman, S.Pd.
NIP. 196810221992031005 Panggarangan, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran
Jajang Nurjaman, S.H.
NIP 198010282009021002
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aksi nyata modul 1.2
Berikut adalah link aksi nyata modul 1.2 program guru penggerak angkatan 9 Link aksi nyata modul 2.1
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar seba...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah kurikulum. Melalui p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar