RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMP :
SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan
Mata Pelajaran :
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII/2 ( Dua )
Materi Pokok :Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Kelas/Semester : VII/2 ( Dua )
Materi Pokok :Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu : 5 x
Pertemuan ( 120 Menit )
A.
Kompotensi Inti
- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar
dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian
|
1.4.
Menghargai keberagaman norma-norma, suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama
ciptaan Tuhan
|
1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan
antargolongan dalambingkai Bhinneka Tunggal Ika.
|
2.4 Menghargai
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
|
2.4.1 Memiliki keinginan
kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras,dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama,
dan ras
|
3.4 Memahami
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
|
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat
Indonesia.
3.4.2 Faktor penyebab
keberagaman masyarakat Indonesia
3.4.3 Mendeskripsikan
keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan
keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis
keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan
makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7. Menunjukkan arti penting keberagaman dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
|
4.4 Melaksanakan
tanggung jawab terkait keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
|
4.4.1. Menyusun
laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama,
ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah menerima pelajaran siswa dapat :
1.4.1 Mensyukuri keberagaman yang dimiliki bangsa
Indonesia.
1.4.2
Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.1 Memiliki keinginan kuat untuk
mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman yang
berbeda suku, agama, dan ras
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat
Indonesia.
3.4.2 Menganalisis faktor penyebab
keberagaman masyarakat Indonesia
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam
masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan
dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal
Ika.
3.4.7.
Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.1. Menyusun laporan hasil telaah
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
4.4.2
Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Nilai
karakter yang ditanamkan : Religius, Disiplin, dan Kerja keras
D. Materi Pembelajaran
1.
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Keberagaman adalah
suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai
bidang. Perbedaan tersebut terutama dalam hal suku bangsa, ras, agama,
keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi, dan jenis
kelamin.Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan
keindahan bangsa.
b. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Keberagaman bangsa Indonesia,
terutama terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat
banyak dan tersebar di mana-mana. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau
karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya.Menurut penelitian
Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128
suku bangsa.Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan
itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
c. Keberagaman Agama dan Kepercayaan
d. Keberagaman Ras
1.
Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai BhinekaTunggal Ika
Keberagaman
masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri
sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.Dampak positif memberikan manfaat bagi
perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan
ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.Keberagaman suku bangsa,
budaya, ras, agama, dan antargolongan menjadi daya tarik wisatawan asing untuk
berkunjung ke Indonesia.Kita tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga
keindahan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
2.
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan
Persatuan
dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan salah satunyadengan
perilaku masyarakat yang menghormati keberagaman bangsa dalam wujud perilaku
toleran terhadap keberagaman tersebut.Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap
sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang
yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat
terhadap martabat manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama
apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pembelajaran Saintifik
Model
Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode
Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab,
Diskusi, Demontrasi
F. Media dan alat Pembelajaran
a. Media
1.
Peta Indonesia
2.
Gambar Foto/ Film suku suku bangsa di Indonesia
3.
Gambar foto/ Kerukunan antar umat beragama
4.
Gambar foto/ Film perbedaan Ras di Indonesia
5.
Gambar foto/ Film Budaya budaya di Indonesia
b. Alat Pembelajaran :
1. LCD
2. Laptop
3. Speker dll
G. Sumber Belajar
1.
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI 2016, PPKN,
Jakarta Kemendikbud RI
2.
Kemendikbud, 2016, Buku Guru PPKN, Jakarta
Kemnterian pendidikan dan kebudayaan RI
3.
Informasi di INTERNET
4.
Buku Referensi lain
5.
Buku Kesenian dan kebudayaan di Indonesia
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama (120 Menit)
Kegiatan
Pendahuluan
1.
Guru
mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikutipembelajaran
dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihandan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khususmeminta peserta
didik membuka Buku PPKn Kelas VII materi Bab 4.
2.
Guru
memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional ”Maju Tak Gentar”,bermain,
atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah
3.
Guru
melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.
Guru
menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensiyang akan
dicapai.
5.
Guru
membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat
prosespembelajaran.
6.
Guru
menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukanpeserta
didik.
Kegiatan Inti
Guru menyiapkan model pembelajaran Project Based Learning (PBL)
1. Fase 1: Orientasi
siswa pada masalah:
a.
Guru
mengajukan masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
b. Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan
memahami masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
c. Jika ada siswa yang mengalami masalah,
guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikantanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara
klasikal.
d. Guru meminta siswa menuliskan informasi
yang terdapat dari masalah tersebut secara telitidengan menggunakan bahasa sendiri.
2. Fase 2:Mengorganisasikan
siswa belajar
a. Guru meminta siswa membentuk kelompok
heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru
b. Guru membagikan Lembar Aktivitas Siswa
(LAS) yang berisikan masalah yang
berkaitan dengan NKRI
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
d. Guru memberi bantuan (scaffolding)
berkaitan kesulitan siswa dalam memahami Keberagaman dalam Bingkai BhinnekaTunggal Ika dan mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompok.
3.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
a. Guru meminta siswa melakukan penelaahan dengan media yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah,
yaitu (a) mencatat pengertian arti
penting Keberagaman dalam Bingkai BhinnekaTunggal Ika
b. Guru meminta siswa mendiskusikan hasil catatannya.
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
b. Guru berkeliling
mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan,
bila diperlukan.
c. Guru meminta siswa menentukan perwakilan
kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan
kelas.
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
a.
Guru
meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang
mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
b.
Guru
memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan
tambahan dengan baik.
c.
Guru
memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
d.
Guru
melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah
benar.
e.
Guru
memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari
kelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya
secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru meminta siswa
bermusyawarah menentukan urutan penyajian.
f.
Langkah
(c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi dan disesuaikan
dengan waktu yang tersedia
6.
Guru
mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling
bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
7.
Selama
siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
8.
Salah satu
kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain,
menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
9.
Guru mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap kelompok
Dengan
tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan
tersebut.
Kegiatan Penutup
1.
Guru
membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2.
Guru
melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawabtentang
apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahansikap yang
perlu dilakukan.
3.
Guru
melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan
pesertadidik.
4.
Guru dapat
menggunakan soal Uji Kompetensi 4.1 atau membuat soalsesuai indikator
pencapaian kompetensi.
Pertemuam
kedua (120 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber
belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu
daerah di Indonesia atau bermain permainan daerah.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
ras, agama dan antargolongan di Indonesia.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya
jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok
atau sesuai kebutuhan.
2. Guru membimbing peserta didik mengamati
keanekaragama suku, agama, ras, dan antargolongan dalam masyarakat di sekitar
peserta didik, dan mengkaji berbagai keanekaragaman bangsa Indonesia yang ada
di buku paket maupun di sumber belajar lainnya.
3. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi
pertanyaan berkaitan keberagaman ras, agama, dan antargolongan dalam masyarakat
Indonesia.
4. Guru membimbing menyusun pertanyaan agar
sesuai indikator pencapaian kompetensi, seperti : siapa, apa, kapan, bagaimana,
mengapa keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat Indonesia dan
faktor-faktor penyebab keberagaman tersebut.
5. Guru membimbing peserta didik mencari
informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan pertanyaan yang
disusun dan melakukan Aktivitas 4.2.
6. Guru membimbing peserta didik menghubungkan
berbagai informasi yang diperoleh dan mengkajinya dengan nilai-nilai luhur
Pancasila yang seharusnya tetap ada dalam masyarakat Indonesia.
7. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat.
8. Guru membimbing peserta didik menyusun hasil
telaah nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman ras, agama, antargolongan
dalam masyarakat. Laporan hasil telaah dapat bentuk bahan tayang, display, atau
bentuk lain.
9. Guru membimbing peserta didik menyajikan hasil
telaah keberagaman hasil telaah nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman
suku, agama, ras dan antargolongan dalam masyarakat.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik
atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan
yang akan dilakukan berkaitan keberagaman ras, agama, antargolongan dalam
masyarakat perumusan, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari
keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
3. Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan
Uji Kompetensi 4.2 atau soal yang disusun guru sesuai indikator pencapaian
kompetensi.
5. Guru menjelaskna materi pertemuan berikutnya
dan memberikan tugas membaca materi Bab 4, Subbab B.
Pertemuan ketiga (120 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing
peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional atau permainan.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
mengenai arti penting keberagaman masyarakat Indonesia.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya
jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi beberapa
kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik.
2. Kelompok menentukan satu topik masalah untuk
bahan kajian arti penting keberagaman masyarakat Indonesia, seperti keberagaman
suku di sekolah.
3. Peserta didik membaca berbagai berita dan
perisiwa berkaitan dengan topik yang dipilih sesuai tugas Aktivitas 4.3, dan
peristiwa yang terjadi di sekitar peserta didik.
4. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi
pertanyaan berkaiatan dengan berita atau peristiwa sesuai topik yang dipilih.
5. Guru membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian kompetensi, seperti :
a. Apa manfaat
keberagaman suku di lingkungan sekolah?
b. Apa akibat
keberagaman suku di lingkungan sekolah?
c. Mengapa peristiwa
tersebut terjadi?
d. Bagaimana cara agar
keberagaman dalam masyarakat tidak berakibat negatif ?
6. Guru membimbing peserta didik untuk mencari
informasi untuk menjawab pertanyaan, dengan cara sebagai berikut.
a. Membaca uraian materi Bab 4, Subbab B bagian 2
dan sumber belajar yang lain.
b. Wawancara terhadap berbagai sumber, seperti
peserta didik, guru, masyarakat, polisi, dan sebagainya.
c. Mengamati lebih lanjut berbagai perisitiwa
sesuai topik.
7. Guru membimbing kelompok dengan memfasilitasi
berbagai sumber belajar, seperti buku teks, buku penunjang, dan internet.
8. Guru juga dapat menjadi nara sumber atas
pertanyaan peserta didik di kelompok.
9. Guru membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,
seperti berikut ini.
a. Hubungan antar berbagai peristiwa.
b. Persamaan dan perbedaan penyebab peristiwa.
c. Akibat dari suatu peristiwa.
10. Guru membimbing
peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan arti penting keberagaman dalam
masyarakat.
11. Guru membimbing
peserta didik menyusun laporan hasil telaah arti penting keberagaman dalam
masyarakat persatuan dan kesatuan Indonesia secara tertulis. Laporan dapat
berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
12. Guru membimbing
setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian
dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang
hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi
dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga
melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik
atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan, sikap yang diperoleh,
manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil laporan
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan
berikutnya bahwa setiap kelompok untuk mempelajari Bab 4 Subbab C.
Pertemuan
keempat (120 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing
peserta didik menyanyikan lagu daerah atau permainan daerah.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
mengenai perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat di berbagai
lingkungan.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya
jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi delapan kelompok
dengan topik yang berbeda seperti toleransi terhadap keberagaman di berbagai
lingkungan.
2. Guru meminta peserta didik mengamati perilaku
toleransi di berbagai lingkungan kehidupan.
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara
dialogis untuk mengkaji suatu isu toleransi.
4. Peserta didik menyatakan pendapatnya tentang
pentingnya toleransi,
5. Peserta didik menjelaskan mengapa ia memilih
untuk memiliki sikap toleran.
6. Guru membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang diperoleh, seperti berikut
ini.
a. Faktor penyebab
perilaku toleransi
b. Akibat apabila
perilaku tidak toleransi
7. Guru membimbing peserta didik secara kelompok
untuk menyimpulkan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat di
berbagai lingkungan.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik
atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan, sikap yang diperoleh,
manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil laporan
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan
berikutnya bahwa setiap kelompok untuk melakukan proyek kewarganegaraan.
Pertemuan
kelima (20 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing
peserta didik menyanyikan lagu daerah atau permainan daerah
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab
mengenai praktik kewarganegaraan menampilkan budaya daerah Indonesia.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya
jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi dengan anggota 4
sampai dengan 5 orang, dengan anggota yang berbeda-beda, seperti jenis kelamin,
agama, asal daerah, dan sebagainya.
2. Guru meminta peserta didik mengamati gambar.
Juga berbagai budaya daerah yang ada di Indonesia dan sekitar lingkungan
peserta didik, seperti tarian, lagu, musik, pakaian, dan sebagainya.
3. Kelompok menentukan satu bentuk budaya yang
akan ditampilkan dalam pentas budaya Indonesia di kelas.
4. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi
pertanyaan berkaitan dengan tugas praktik kewarganegaraan.
5. Guru membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian kompetensi.
6. Guru membimbing kelompok mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah disusun, dengan mengamati bentuk
interaksi secara langsung dan atau wawancara dengan nara sumber. Juga membaca
berbagai sumber bacaan atau internet.
7. Guru juga dapat
menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik dikelompok.
8. Guru membimbing
kelompok berlatih sesuai budaya yang akan ditampilkan, dengan kerjasama dengan
orang tua.
9. Guru membimbing peserta didik menghubungkan
berbagai informasi yang diperoleh dalam praktik kewarganegaraan, seperti
berikut ini.
a. Makna dari budaya
daerah.
b. Manfaat budaya
daerah.
10. Guru membimbing
peserta didik menyimpulkan praktik kewarganegaraan
11. Guru membimbing
setiap kelompok untuk menyajikan budaya daerah dalam pentas budaya Indonesia.
12. Guru membimbing
kelompok lain untuk memberikan penilaian dan apresiasi atas penampilan kelompok
lain.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik
atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan, sikap yang diperoleh,
manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil laporan
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan
berikutnya bahwa setiap kelompok untuk melakukan proyek kewarganegaraan.
I. Penilaian
Penilaian Pertemuan pertama dan kedua
1.
Tehnik Penilaian
a.
Penilaian sikap
Teknik penilaian
kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian
dilakukan secara terus
menerus selama proses pembelajaran.
Format penilaiansikap
dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
NamaSekolah
:SMPN LPMP
Kelas/Semester :VII/Semester2
Tahunpelajaran :2016/2017
No
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
CatatanPerilaku
|
ButirSikap
|
Positif/ Negatif
|
Tindaklanjut
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
b.
Penilaian Pengetahuan
1.
Kisi-kisi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Materi/
Sub Materi
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Bentuk
Instrumen
|
Butir Soal
|
Level Kognitif
|
g.
|
3.4
Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolognan dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
|
Keberagaman masyarakat Indonesia dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
|
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman
masyarakat Indonesia.
|
Tes tertulis
|
terlampir
|
Level 1
|
3.4.2 Menganalisis factor penyebab
keberagaman masyarakat Indonesia.
|
Tes tertulis
|
terlampir
|
Level 3
|
|||
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku
dalam masyarakat Indonesia.
|
Tes tertulis
|
terlampir
|
Level 1
|
|||
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras
dalam masyarakat Indonesia.
|
Tes tertulis
|
terlampir
|
Level 1
|
|||
3.4.5
Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
|
|
|
Level 3
|
1.
Tes tertulis
a. Butir Soal
1.
Jelaskan arti keberagaman !
2.
Sebutkan lima faktor penyebab keberagaman di
Indonesia !
3.
Sebutkan lima suku yang terdapat di Pulau Jawa !
4.
Sebutkan tiga
Ras yang ada di Indonesia !
5. 5. ,Mengapa di
Indonesia terdapat perbedaan antar golongan ?
|
b. Kunci Jawaban
1.
Keberagaman adalah adanya berbagai keanekaragaman
suku ras agama daerah, budaya, dan antar golongan
2.
Lima Faktor penyebab keberagaman di Indonesia
yaitu
ü Letak
strategis wilayah Indoensia
ü Faktor alam
ü Perbedaan
kondisi alam
ü Keadaan
transfortasi dan komunikasi
ü Penerimaan
masyaerakat terhadap perubahan
3.
Suku Baduy, suku Samin, suku sunda, suku jawa,
suku Betawi, suku Madura
4.
Ras yang ada di Indonesia,
Ras
Mongoloid
Ras
Malaya
Ras
Melonesoid
5.
:Karena adanya perbedaan Keinginan tujuan dan
kepentingan kelompok, juga adanya
perbedaan VISI, MISI dan
Idiologi Kelompok,serta bidang bidang dan segi kehidupan dalam kelompok
|
PedomanPenilaian : Skore soal no 1 s/d no lima masing
masing nilainya
20
NILAI = 5 x 20 = 100
2. Penugasan
a. Butir Soal
1.
Menuliskan keberagaman antar golongan yang terdapat
di Indonesia!
2.
Menuliskan Manfaat Keberagaman di
Indonesia !
|
b. Kunci Jawaban
1.
Keberagaman antar golongan di
Indonesia antara lain:
a.
Keberagaman suku daerah contoh nya
jawa sunda, betawi batak,melayu, bugis, baduy, dll
b.
Keberagaman Ras yaitu Mongoloid,
Malaya, melosongoid
c.
Kenberagaman Agama yaitu Islam,
Kristen Katholik Kristen Protestan,
Hindu, Budha, Konghuchu
d.
Keberagaman Budaya/adat istiadat
: jawa, sunda, padang, Bugis Batak.melayu dll
2.
Manfaat keberagaman di Indonesia
adalah
Terdapatnya
kekayaan/khasanah , keunikan suku,
budaya, adat istiadat, bahasa daerah, rumah adat, senjata , pakaian adat dll
menjadi cirri khas dan kekayaan serta kebanggaan bagi bangsa Indonesia serta
menambah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa
Menarik
bangsa asing untuk datang berwisata ke Indonesia dan akan menambah devisa Negara
|
c. PedomanPenilaian
SKORE MAKSIMAL : soal No. 1 = 50
Soal
no 2 = 50
NILAI = JUMLAH SCOR DIPEROLEH
|
c. Penilaian Ketrampilan
laporan telaah prsentasi
|
|||||||||||||||||
No
|
Nama
|
Kemampuan bertanya
|
kemampuan menjawab
|
memberikan masukan/saran
|
mengapresiasi
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kategori :
|
4
|
sangat baik
|
|||||||||||||||
3
|
Baik
|
||||||||||||||||
2
|
Cukup
|
||||||||||||||||
1
|
Kurang
|
||||||||||||||||
NILAI =
|
Scor dipereoleh
|
X
|
50
|
||||||||||||||
2
|
Pedoman Penskoran
(Rubrik)
No
|
Aspek
|
Penscoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor 4
apabila selalu bertanya.
Skor 3
apabila sering bertanya.
Skor 2
apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor 4
apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor 3
apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor 2
apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak
jelas.
Skor 1
apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor 4
apabila selalu memberi masukan.
Skor 3
apabila sering memberi masukan.
Skor 2
apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor 4
apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3
apabila sering memberikan pujian.
Skor 2
apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Penilaian Pertemuan ketiga
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik
penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian
diri,penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik
apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi.Sehingga hasil penilaian
lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran.
Format penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap sebagai mana
diuraikan di bagian 1.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik
penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan penugasan Aktivitas
4.4
dan Tes Uji Kompetensi dengan soal 4.1.
Kunci
Jawaban Uji Kompetensi
Uji
Kompetensi 4.1
1.
Penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
a.
Letak strategis wilayah Indonesia.
b.
Kondisi negara kepulauan.
c.
Perbedaan kondisi alam.
d.
Keadaan transportasi dan komunikasi.
e.
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan. (nilai 40)
2. Tiga suku bangsa di
Indonesia berkaitan dengan asal daerah, bahasa yang digunakan dan pakaian adat
yang digunakan (disesuaikan dengan lingkungan daerah tempat tinggal sekitarnya).
(nilai 30)
3. Tiga contoh kebudayaan
daerah berkaitan dengan lagu daerah, tarian daerah, dan alat musik daerah
(disesuaikan dengan lingkungan daerah tempat tinggal sekitarnya. (nilai 30)
Nilai soal 1 + Nilai Soal 2 + Nilai Soal 3 = 100
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian
kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai
hasil
telaah tentang arti penting persatuan dan kesatuan. Contoh intrumen
penilaian
portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian
Penyajian
dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.
Penilaian Pertemuan keempat dan kelima
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik
penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri,
penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik
apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil penilaian
lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran.
Format penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap sebagai mana
diuraikan di bagian 1.
3.
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian
kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai
hasil
telaah tentang arti penting persatuan dan kesatuan. Contoh intrumen
penilaian
portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian
Penyajian
dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.
1.
Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat
menggunakan observasi, penilaian diri,
penilaian antarpeserta didik, atau jurnal.
Hasil penilaian akan lebih baik apabila
menggunakan teknik penilaian yang
bervariasi. Sehingga hasil penilaian lebih
obyektif, karena setiap teknik memiliki
kelebihan dan kekurangan. Penilaian ini
berlangsung secara terus menerus selama
proses pembelajaran.
Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama : ...............................
Kelas : ...............................
Semester : ...............................
Petunjuk :
Berilah tanda ceklist ( ) pada kolom 1
(tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering),
atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan
kalian yang sebenarnya.
Penilaian
Diri Siswa
No
|
Pernyataan
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
Saya bertambah
yakin akan
kekuasaan Tuhan
Yang Maha Esa setelah
mempelajari makna
Bhinneka Tunggal Ika.
|
|
|
|
|
2
|
Saya menjalankan
ibadah agama yang dianut
|
|
|
|
|
3
|
bersyukur
atas nikmat dan karunia
Tuhan
Yang Maha Esa kepada bangsa
Indonesia
yang bersatu dalam keberagaman/
perbedaan.
|
|
|
|
|
4
|
Saya
tidak mengganggu teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.
|
|
|
|
|
5
|
Saya
mematuhi tata tertib sekolah.
ngan
|
|
|
|
|
6
|
Saya
mengumpulkan tugas sesuai de waktu yang ditentukan.
|
|
|
|
|
7
|
Saya
menghormati teman yang berbeda
pendapat
dalam bermusyawarah.
|
|
|
|
|
8
|
Saya
menerima kekurangan dan kelebihan
orang
lain.
|
|
|
|
|
9
|
Saya
bekerja sama dalam kelompok yang
berbeda
suku, agama, ras da antargolongan
|
|
|
|
|
10
|
Saya
bergaul dengan teman yang berbeda
suku,
agama, ras dan antargolongan.
|
|
|
|
|
11
|
Saya
berani menerima resiko atas tindakan
yang
dilakukan.
|
|
|
|
|
12
|
Saya mendahulukan
kepentingan umum
daripada
kepentingan pribadi dan kelompok.
|
|
|
|
|
13
|
Saya
berperilaku santun kepada teman yang berbeda suku, agama, ras dan
antargolongan
|
|
|
|
|
14
|
Saya
berbicara sopan kepada teman tanpa
membeda-bedakan
suku, agama, ras dan
antargolongan.
|
|
|
|
|
15
|
Saya
mengucapkan terima kasih setelah
menerima
bantuan orang lain tanpa
membeda-bedakan
suku, agama, ras dan
antargolongan
|
|
|
|
|
2.
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik
penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk
uraian
dan penugasan. Instumen tes uraian menggunakan Uji Kompetensi.
Kunci
Jawaban Uji Kompetensi
Uji
Kompetensi 4.2
1.
Penyebab keragaman agama di Indonesia diakibatkan pengaruh letak geografis
kepulauan dan jalur perdagangan internasional.
2. Tiga manfaat keragaman di lingkungan sekolah,
antara lain sebagai berikut.
a. Menghargai perbedaan dalam lingkungan pergaulan
dengan teman di sekolah
b. Saling mengenal satu sama lain.
c.
Memperkokoh persatuan dan kesatuan.
3. Upaya agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan
bangsa, antara lain dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Tidak
menonjolkan perbedaan keberagaman dalam pergaulan hidup seharihari.
b.
Mengedepankan persamaan sebagai warga negara Indonesia.
c. Saling
menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
3.
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan
menggunakan tes perbuatan untuk menilai
praktik kewarganegaraan.(Format
sebagaimana pada penilaian pertemuan pertama)
3. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran
pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi memahami
keberagaman masyarakat Indonesia. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan
antara lain sebagai berikut.
1.
Guru memberikan tugas mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam
bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2.
Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
4.
Remedial
Remedial
dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami keberagaman
masyarakat
Indonesia. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran
apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan
apablai
peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat
dilakukan atara lain sebagai berikut.
Mengetahui; Panggarangan, Juli 2018
Kepala SMPN Satu Atap 6 Panggarangan Guru Mapel PPKn,
Tatang
Rustaman, S.Pd. Jajang Nurjaman, S.H.
NIP. 196810221992031005 NIP.
198010282009021002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar