Jumat, 31 Agustus 2018

RPP PPKn Kelas 7 BAB 4


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP                             : SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan
Mata Pelajaran             : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester                        : VII/2 ( Dua )
Materi Pokok               :
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu             : 5 x Pertemuan ( 120 Menit )

A.     Kompotensi Inti
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
1.4.   Menghargai keberagaman norma-norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama ciptaan Tuhan
1.4.1 Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalambingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4  Menghargai keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.1 Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras,dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2  Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras
3.4  Memahami keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.2 Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6 Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7. Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4  Melaksanakan tanggung jawab terkait keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.1.   Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.


C.     Tujuan Pembelajaran
Setelah menerima pelajaran siswa dapat :
1.4.1  Mensyukuri keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
1.4.2 Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.1          Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2 Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras
3.4.1          Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.2          Menganalisis faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia
3.4.3          Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4          Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
3.4.5          Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6          Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7. Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.1.         Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.2 Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Nilai karakter yang ditanamkan : Religius, Disiplin, dan Kerja keras

D.     Materi Pembelajaran
1. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut terutama dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi, dan jenis kelamin.Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa.
b. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Keberagaman bangsa Indonesia, terutama terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya.Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
c. Keberagaman Agama dan Kepercayaan
d. Keberagaman Ras

1.      Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai BhinekaTunggal Ika
Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.Dampak positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.Keberagaman suku bangsa, budaya, ras, agama, dan antargolongan menjadi daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.Kita tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga keindahan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

2.      Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan
Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan salah satunyadengan perilaku masyarakat yang menghormati keberagaman bangsa dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut.Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.

E.     Metode Pembelajaran
Pendekatan                              : Pembelajaran Saintifik
Model Pembelajaran                : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran  : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, Demontrasi           
                                   
F.      Media dan alat Pembelajaran
a.       Media
1.      Peta Indonesia
2.      Gambar Foto/ Film suku suku bangsa di Indonesia
3.      Gambar foto/ Kerukunan antar umat beragama
4.      Gambar foto/ Film perbedaan Ras di Indonesia
5.      Gambar foto/ Film Budaya budaya di Indonesia

b.      Alat Pembelajaran :
1.      LCD
2.      Laptop
3.      Speker dll

G.    Sumber Belajar
1.      Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI 2016, PPKN, Jakarta Kemendikbud RI
2.      Kemendikbud, 2016, Buku Guru PPKN, Jakarta Kemnterian pendidikan  dan kebudayaan RI
3.      Informasi di INTERNET
4.      Buku Referensi lain
5.      Buku Kesenian dan kebudayaan di Indonesia

H.    Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama (120 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1.      Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikutipembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihandan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khususmeminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII materi Bab 4.
2.      Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional ”Maju Tak Gentar”,bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah
3.      Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.      Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensiyang akan dicapai.
5.      Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat prosespembelajaran.
6.      Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukanpeserta didik.
Kegiatan Inti
Guru menyiapkan model pembelajaran Project Based Learning (PBL)
1.    Fase 1: Orientasi siswa pada masalah:
a.    Guru mengajukan masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
b.    Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
c.    Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikantanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal.
d.    Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara telitidengan menggunakan bahasa sendiri.
2.    Fase 2:Mengorganisasikan siswa belajar
a.    Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok  yang telah direncanakan oleh guru
b.    Guru membagikan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) yang berisikan masalah yang berkaitan dengan NKRI
c.    Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
d.    Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan siswa dalam memahami Keberagaman dalam Bingkai BhinnekaTunggal Ika dan mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

3.    Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
a.    Guru meminta siswa melakukan penelaahan dengan media yang disediakan  untuk menyelesaikan masalah, yaitu  (a) mencatat pengertian arti penting Keberagaman dalam Bingkai BhinnekaTunggal Ika
b.    Guru meminta siswa mendiskusikan hasil catatannya.
4.    Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a.    Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
b.    Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
c.    Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas.
5.    Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
a.    Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
b.    Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
c.    Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
d.    Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
e.    Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara  runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan penyajian.
f.     Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi dan disesuaikan dengan waktu yang tersedia
6.      Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
7.      Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
8.      Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
9.      Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Kegiatan Penutup
1.    Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2.    Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawabtentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahansikap yang perlu dilakukan.
3.    Guru melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan pesertadidik.
4.    Guru dapat menggunakan soal Uji Kompetensi 4.1 atau membuat soalsesuai indikator pencapaian kompetensi.

Pertemuam kedua (120 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1.   Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2.   Guru memberi motivasi dengan menyanyikan lagu daerah di Indonesia atau bermain permainan daerah.
3.   Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab ras, agama dan antargolongan di Indonesia.
4.   Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5.   Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6.   Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
     
Kegiatan Inti
1.   Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok atau sesuai kebutuhan.
2.   Guru membimbing peserta didik mengamati keanekaragama suku, agama, ras, dan antargolongan dalam masyarakat di sekitar peserta didik, dan mengkaji berbagai keanekaragaman bangsa Indonesia yang ada di buku paket maupun di sumber belajar lainnya.
3.   Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaitan keberagaman ras, agama, dan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
4.   Guru membimbing menyusun pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian kompetensi, seperti : siapa, apa, kapan, bagaimana, mengapa keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman tersebut.
5.   Guru membimbing peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan pertanyaan yang disusun dan melakukan Aktivitas 4.2.
6.   Guru membimbing peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh dan mengkajinya dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang seharusnya tetap ada dalam masyarakat Indonesia.
7.   Guru membimbing peserta didik menyimpulkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat.
8.   Guru membimbing peserta didik menyusun hasil telaah nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat. Laporan hasil telaah dapat bentuk bahan tayang, display, atau bentuk lain.
9.   Guru membimbing peserta didik menyajikan hasil telaah keberagaman hasil telaah nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam masyarakat.


Kegiatan Penutup
1.   Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2.   Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat perumusan, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.
a.   Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat?
b.   Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c.   Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d.   Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e.   Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
3.   Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4.   Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi 4.2 atau soal yang disusun guru sesuai indikator pencapaian kompetensi.
5.   Guru menjelaskna materi pertemuan berikutnya dan memberikan tugas membaca materi Bab 4, Subbab B.

 Pertemuan ketiga (120 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1.   Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2.   Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional atau permainan.
3.   Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai arti penting keberagaman masyarakat Indonesia.
4.   Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5.   Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6.   Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
     

Kegiatan Inti
1.   Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik.
2.   Kelompok menentukan satu topik masalah untuk bahan kajian arti penting keberagaman masyarakat Indonesia, seperti keberagaman suku di sekolah.
3.   Peserta didik membaca berbagai berita dan perisiwa berkaitan dengan topik yang dipilih sesuai tugas Aktivitas 4.3, dan peristiwa yang terjadi di sekitar peserta didik.
4.   Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaiatan dengan berita atau peristiwa sesuai topik yang dipilih.
5.   Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian kompetensi, seperti :
a. Apa manfaat keberagaman suku di lingkungan sekolah?
b. Apa akibat keberagaman suku di lingkungan sekolah?
c. Mengapa peristiwa tersebut terjadi?
d. Bagaimana cara agar keberagaman dalam masyarakat tidak berakibat negatif ?
6.   Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan, dengan cara sebagai berikut.
a.   Membaca uraian materi Bab 4, Subbab B bagian 2 dan sumber belajar yang lain.
b.   Wawancara terhadap berbagai sumber, seperti peserta didik, guru, masyarakat, polisi, dan sebagainya.
c.   Mengamati lebih lanjut berbagai perisitiwa sesuai topik.
7.   Guru membimbing kelompok dengan memfasilitasi berbagai sumber belajar, seperti buku teks, buku penunjang, dan internet.
8.   Guru juga dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.
9.   Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti berikut ini.
a.   Hubungan antar berbagai peristiwa.
b.   Persamaan dan perbedaan penyebab peristiwa.
c.   Akibat dari suatu peristiwa.
10. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan arti penting keberagaman dalam masyarakat.
11. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah arti penting keberagaman dalam masyarakat persatuan dan kesatuan Indonesia secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
12. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.

Kegiatan Penutup
1.   Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2.   Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan, sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan dilakukan.
3.   Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4.   Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya bahwa setiap kelompok untuk mempelajari Bab 4 Subbab C.

Pertemuan keempat (120 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1.   Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2.   Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu daerah atau permainan daerah.
3.   Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.
4.   Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5.   Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6.   Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
     
Kegiatan Inti
1.   Guru membentuk kelas menjadi delapan kelompok dengan topik yang berbeda seperti toleransi terhadap keberagaman di berbagai lingkungan.
2.   Guru meminta peserta didik mengamati perilaku toleransi di berbagai lingkungan kehidupan.
3.   Peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara dialogis untuk mengkaji suatu isu toleransi.
4.   Peserta didik menyatakan pendapatnya tentang pentingnya toleransi,
5.   Peserta didik menjelaskan mengapa ia memilih untuk memiliki sikap toleran.
6.   Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang diperoleh, seperti berikut ini.
a. Faktor penyebab perilaku toleransi
b. Akibat apabila perilaku tidak toleransi
7.   Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.

Kegiatan Penutup
1.   Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2.   Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan, sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan dilakukan.
3.   Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4.   Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya bahwa setiap kelompok untuk melakukan proyek kewarganegaraan.

Pertemuan kelima (20 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
1.   Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2.   Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu daerah atau permainan daerah
3.   Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai praktik kewarganegaraan menampilkan budaya daerah Indonesia.
4.   Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5.   Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6.   Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
     



Kegiatan Inti
1.   Guru membentuk kelas menjadi dengan anggota 4 sampai dengan 5 orang, dengan anggota yang berbeda-beda, seperti jenis kelamin, agama, asal daerah, dan sebagainya.
2.   Guru meminta peserta didik mengamati gambar. Juga berbagai budaya daerah yang ada di Indonesia dan sekitar lingkungan peserta didik, seperti tarian, lagu, musik, pakaian, dan sebagainya.
3.   Kelompok menentukan satu bentuk budaya yang akan ditampilkan dalam pentas budaya Indonesia di kelas.
4.   Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaitan dengan tugas praktik kewarganegaraan.
5.   Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian kompetensi.
6.   Guru membimbing kelompok mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah disusun, dengan mengamati bentuk interaksi secara langsung dan atau wawancara dengan nara sumber. Juga membaca berbagai sumber bacaan atau internet.
7. Guru juga dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik dikelompok.
8. Guru membimbing kelompok berlatih sesuai budaya yang akan ditampilkan, dengan kerjasama dengan orang tua.
9.   Guru membimbing peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh dalam praktik kewarganegaraan, seperti berikut ini.
a. Makna dari budaya daerah.
b. Manfaat budaya daerah.
10. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan praktik kewarganegaraan
11. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan budaya daerah dalam pentas budaya Indonesia.
12. Guru membimbing kelompok lain untuk memberikan penilaian dan apresiasi atas penampilan kelompok lain.
Kegiatan Penutup
1.   Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2.   Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan, sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan dilakukan.
3.   Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4.   Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya bahwa setiap kelompok untuk melakukan proyek kewarganegaraan.
I.       Penilaian
Penilaian Pertemuan pertama dan kedua
1.  Tehnik Penilaian
a.       Penilaian sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian
dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran.
Format penilaiansikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

Jurnal Perkembangan Sikap

NamaSekolah          :SMPN LPMP
Kelas/Semester         :VII/Semester2
Tahunpelajaran        :2016/2017


No

Waktu
Nama
Siswa

CatatanPerilaku
ButirSikap
Positif/ Negatif

Tindaklanjut
1.






2.






3.






4.












b.      Penilaian Pengetahuan
1.      Kisi-kisi

No
Kompetensi Dasar
Materi/
Sub Materi
Indikator Pencapaian Kompetensi
Bentuk
Instrumen
Butir Soal

Level Kognitif
g.        
3.4 Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolognan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
Tes tertulis
terlampir
Level 1
3.4.2 Menganalisis factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Tes tertulis

terlampir
Level 3
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.

Tes tertulis

terlampir
Level 1
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.

Tes tertulis

terlampir
Level 1
3.4.5 Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.


Level 3

1.      Tes tertulis

a.       Butir Soal
1.      Jelaskan arti keberagaman !
2.      Sebutkan lima faktor penyebab keberagaman di Indonesia !
3.      Sebutkan lima suku yang terdapat di Pulau Jawa !
4.      Sebutkan tiga  Ras yang ada di Indonesia !
5.      5. ,Mengapa di Indonesia terdapat perbedaan antar golongan ?

b.      Kunci Jawaban
1.      Keberagaman adalah adanya berbagai keanekaragaman suku ras agama daerah, budaya, dan antar golongan
2.      Lima Faktor penyebab keberagaman di Indonesia yaitu                        
ü  Letak strategis wilayah Indoensia                                                                                                                         
ü  Faktor alam
ü  Perbedaan kondisi alam
ü  Keadaan transfortasi dan komunikasi
ü  Penerimaan masyaerakat terhadap perubahan
3.      Suku Baduy, suku Samin, suku sunda, suku jawa, suku Betawi, suku Madura
4.      Ras yang ada di Indonesia,   
Ras Mongoloid
Ras Malaya
Ras Melonesoid

5.      :Karena adanya perbedaan Keinginan tujuan dan kepentingan kelompok, juga adanya  perbedaan  VISI, MISI dan Idiologi Kelompok,serta bidang bidang dan segi kehidupan dalam kelompok                                                                                     


PedomanPenilaian :       Skore soal no 1 s/d no lima masing masing nilainya 20

NILAI = 5 x 20 = 100

2.      Penugasan

a.       Butir Soal

1.      Menuliskan   keberagaman antar golongan yang terdapat di Indonesia!
2.      Menuliskan Manfaat Keberagaman di Indonesia !


b.      Kunci Jawaban
1.      Keberagaman antar golongan di Indonesia antara lain:
a.       Keberagaman suku daerah contoh nya jawa sunda, betawi batak,melayu, bugis, baduy, dll
b.      Keberagaman Ras yaitu Mongoloid, Malaya, melosongoid
c.       Kenberagaman Agama yaitu Islam, Kristen Katholik Kristen Protestan,      Hindu, Budha, Konghuchu
d.      Keberagaman Budaya/adat istiadat : jawa, sunda, padang, Bugis Batak.melayu dll

2.      Manfaat keberagaman di Indonesia adalah
Terdapatnya kekayaan/khasanah , keunikan  suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, rumah adat, senjata , pakaian adat dll menjadi cirri khas dan kekayaan serta kebanggaan bagi bangsa Indonesia serta menambah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa
Menarik bangsa asing untuk datang berwisata ke Indonesia dan akan menambah devisa Negara

c.       PedomanPenilaian

SKORE MAKSIMAL :  soal No. 1 = 50
                                        Soal no  2 = 50

NILAI =  JUMLAH SCOR DIPEROLEH












c.       Penilaian Ketrampilan



















laporan telaah  prsentasi


















No
Nama
Kemampuan bertanya
kemampuan menjawab
memberikan masukan/saran
mengapresiasi
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1

















2

















3

















4

















5

















dst




































Kategori :
4
sangat baik














3
Baik















2
Cukup















1
Kurang
































NILAI        =
Scor dipereoleh
X
50











2











Pedoman Penskoran (Rubrik)
No
Aspek
Penscoran
1
Kemampuan Bertanya
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2
Kemampuan Menjawab/Argumentasi
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
3
Kemampuan Memberi Masukan
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4
Mengapresiasi
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Penilaian Pertemuan ketiga
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri,penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi.Sehingga hasil penilaian lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap sebagai mana diuraikan di bagian 1.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan penugasan Aktivitas
4.4 dan Tes Uji Kompetensi dengan soal 4.1.
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 4.1
1. Penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
a. Letak strategis wilayah Indonesia.
b. Kondisi negara kepulauan.
c. Perbedaan kondisi alam.
d. Keadaan transportasi dan komunikasi.
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan. (nilai 40)
2. Tiga suku bangsa di Indonesia berkaitan dengan asal daerah, bahasa yang digunakan dan pakaian adat yang digunakan (disesuaikan dengan lingkungan daerah tempat tinggal sekitarnya). (nilai 30)
3. Tiga contoh kebudayaan daerah berkaitan dengan lagu daerah, tarian daerah, dan alat musik daerah (disesuaikan dengan lingkungan daerah tempat tinggal sekitarnya. (nilai 30) Nilai soal 1 + Nilai Soal 2 + Nilai Soal 3 = 100
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai
hasil telaah tentang arti penting persatuan dan kesatuan. Contoh intrumen
penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian
Penyajian dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.
Penilaian Pertemuan keempat dan kelima
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil penilaian lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap sebagai mana diuraikan di bagian 1.
3.  Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai
hasil telaah tentang arti penting persatuan dan kesatuan. Contoh intrumen
penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian
Penyajian dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri,
penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila
menggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil penilaian lebih
obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Penilaian ini
berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran.

Lembar Penilaian Diri Siswa

Nama               : ...............................
Kelas               : ...............................
Semester          : ...............................
Petunjuk :
Berilah tanda ceklist ( ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering),
atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

Penilaian Diri Siswa
No
Pernyataan
4
3
2
1
1
Saya bertambah yakin akan
kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa setelah
mempelajari makna Bhinneka Tunggal Ika.




2
Saya menjalankan ibadah agama yang dianut




3
bersyukur atas nikmat dan karunia
Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa
Indonesia yang bersatu dalam keberagaman/
perbedaan.




4
Saya tidak mengganggu teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.




5
Saya mematuhi tata tertib sekolah.
ngan




6
Saya mengumpulkan tugas sesuai de waktu yang ditentukan.




7
Saya menghormati teman yang berbeda
pendapat dalam bermusyawarah.




8
Saya menerima kekurangan dan kelebihan
orang lain.




9
Saya bekerja sama dalam kelompok yang
berbeda suku, agama, ras da antargolongan




10
Saya bergaul dengan teman yang berbeda
suku, agama, ras dan antargolongan.




11
Saya berani menerima resiko atas tindakan
yang dilakukan.




12
Saya mendahulukan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi dan kelompok.




13
Saya berperilaku santun kepada teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan




14

Saya berbicara sopan kepada teman tanpa
membeda-bedakan suku, agama, ras dan
antargolongan.




15
Saya mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain tanpa
membeda-bedakan suku, agama, ras dan
antargolongan





2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk
uraian dan penugasan. Instumen tes uraian menggunakan Uji Kompetensi.
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 4.2
1. Penyebab keragaman agama di Indonesia diakibatkan pengaruh letak geografis kepulauan dan jalur perdagangan internasional.
2. Tiga manfaat keragaman di lingkungan sekolah, antara lain sebagai berikut.
a. Menghargai perbedaan dalam lingkungan pergaulan dengan teman di sekolah
b. Saling mengenal satu sama lain.
c. Memperkokoh persatuan dan kesatuan.
3. Upaya agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan bangsa, antara lain dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Tidak menonjolkan perbedaan keberagaman dalam pergaulan hidup seharihari.
b. Mengedepankan persamaan sebagai warga negara Indonesia.
c. Saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan tes perbuatan untuk menilai
praktik kewarganegaraan.(Format sebagaimana pada penilaian pertemuan pertama)
3.       Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
4.       Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami keberagaman
masyarakat Indonesia. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan
apablai peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat
dilakukan atara lain sebagai berikut.

Mengetahui;                                                                         Panggarangan,   Juli 2018
Kepala SMPN Satu Atap 6 Panggarangan                       Guru Mapel PPKn,




Tatang Rustaman, S.Pd.                                                    Jajang Nurjaman, S.H.
NIP. 196810221992031005                                                   NIP. 198010282009021002





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aksi nyata modul 1.2

Berikut adalah link aksi nyata modul 1.2 program guru penggerak angkatan 9 Link aksi nyata modul 2.1