Senin, 09 Maret 2020

Contoh Soal Ujian Sekolah PPKn

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan ujian sekolah untuk siswa tetap bisa dilakukan oleh SMP dan SMA mesti Ujian Nasional 2020 telah dibatalkan. Pelaksanaan ujian sekolah tak diperkenankan dalam bentuk tatap muka. " Ujian sekolah masih bisa dilakukan oleh masing-masing sekolah tapi tidak diperkenankan untuk melakukan tes tatap muka yang mengumpulkan siswa dalam ruangan kelas. Ini tidak boleh dilakukan," kata Nadiem seperti dikutip dari KompasTV, Selasa (24/3/2020). Ujian sekolah bisa dilakukan lewat berbagai opsi seperti dari online atau berdasarkan angka rapor lima semester sebelumnya. Pilihan ujian sekolah tersebut akan ditentukan oleh masing-masing sekolah. "Dan ujian sekolah tersebut tidak kami paksa untuk mengukur ketuntasan seluruh capaian kurikulum bahkan sampai semester terakhir yang mungkin banyak sekali sekolah-sekolah dengan online tapi sekarang belum optimal," ujar Nadiem. Nadiem mengatakan Kemendikbud tak memaksa Ujian Nasional sebagai alat ukur ketuntasan capaian siswa dalam menjalani kurikulum pendidikan. Hal tersebut mengingat terdisrupsinya kegiatan pembelajaran karena bencana corona saat ini. "Untuk PPDB selanjutnya, 70 persen dari penerimaan siswa itu sudah zonasi, yang sudah seharusnya berdasarkan area. Sisanya lewat jalur prestasi, bisa ada dua opsi," tambah Nadiem. Pilihan tersebut adalah akumulasi nilai rapor selama lima semester terakhir atau prestasi akademik dan non akademik di luar lapor sekolah, menang lomba dan partisipasi di berbagai macam aktivitas. Jadi ini penting, pembatalan UN ini harusnya tidak berdampak peserta didik baru untuk SMP maupun SMA," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UN 2020 Dibatalkan, Nadiem: Ujian Sekolah Bisa Dilakukan dan Tak Boleh Tatap Muka", Klik untuk baca: https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/24/135442571/un-2020-dibatalkan-nadiem-ujian-sekolah-bisa-dilakukan-dan-tak-boleh-tatap?page=all.
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo
Editor : Wahyu Adityo Prodjo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Contoh Soal Ujian PPKn
Kunci jawab

PPT Materi Kelas 9 PPKn SMP

PPT Materi Kelas 9 PPKn SMP
Link PPT Materi Kelas 9 PPKn SMP :
  1. Bab I
  2. Bab II
  3. Bab III
  4. Bab IV
  5. Bab V
  6. bab VI

PPT materi PPKn Kelas 7 SMP

PPT materi PPKn kelas 7
link PPT materi PPKn kelas 7 :
1. Bab I
2. Bab II
3. Bab III
4. Bab IV
5. Bab V
6. Bab VI

Minggu, 08 Maret 2020

BUKU GURU PPKn KELAS 9

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam konteks nilai dan moral Pancasila, kesadaran berkonstitusi Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam kurikulum 2013 pembelajaran difokuskan pada pencapaian tiga tingkat kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibelajarkan secara utuh. Pada mata pelajaran PPKn, pengembangan kompetensi tersebut meliputi seluruh dimensi kewarganegaraan, yakni: (1) sikap kewarganegaraan termasuk keteguhan, komitmen dan tanggung jawab kewarganegaraan (civic confidence, civic committment, and civic responsibility); (2) pengetahuan kewarganegaraan; (3) keterampilan kewarganegaraan termasuk kecakapan dan partisipasi kewarganegaraan (civic competence and civic responsibility). Pembahasannya dilakukan secara utuh meliputi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dirancang berbasis aktivitas, dikaitkan dengan sejumlah tema kewarganegaraan, yang diharapkan dapat mendorong peserta didik menjadi warga negara yang baik, melalui kepeduliannya terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat sekitarnya. Kepedulian tersebut, ditunjukkan dalam bentuk partisipasi aktif dalam pengembangan komunitas yang terkait dengan dirinya. Kompetensi yang dihasilkan bukan lagi terbatas pada kajian pengetahuan dan keterampilan penyajian hasil kajiannya dalam bentuk karya tulis, tetapi lebih ditekankan kepada pembentukan sikap dan tindakan nyata yang harus mampu dilakukan oleh tiap peserta didik. Dengan demikian akan terbentuk sikap yang cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Buku ini merupakan panduan minimal bagi guru dalam membelajarkan peserta didik melalui pendekatan scientific dengan model pembelajaran Discovery Learning (DL), Problem Based Learning (PBL), dan Project Based Learning (PjBL). Di samping itu disajikan pula implementasi model-model pembelajaran alternatif bagi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sehingga pembelajaran yang disajikan dapat lebih bermakna. Guru dituntut untuk berani mengembangkan pembelajaran melalui kreasi dan inovasi model-model pembelajaran yang ada sesuai dengan karakteristik mata pelajaran PPKn dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan bersumber pada lingkungan sosial dan alam sekitarnya. Buku edisi revisi ini merupakan penyempurnaan dari buku sebelumnya sebagai implikasi dari terbitnya kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, meskipun demikian buku ini masih perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu kami mengundang pembaca untuk dapat memberikan masukan, saran, dan perbaikan  yang membangun dalam penyempurnaan buku ini dimasa yang akan datang.
Buku Guru PPKn Kelas 9

Aksi nyata modul 1.2

Berikut adalah link aksi nyata modul 1.2 program guru penggerak angkatan 9 Link aksi nyata modul 2.1